Kewajiban Umat Islam Untuk Mencari Ilmu

Assalamualaikum..

Wajibkah kita mencari ilmu? Seperti pada pepatah “Carilah ilmu sampai ke negeri China”..

Disini insya Allah sy akan membahasnya..

بسم الله الرحمن الرحيم

Ya Allah Yang Maha Mendengar lagi Maha Pemurah.

Ayat yang membahas tentang tema diatas adalah :

QS. Ar-Ra’ad : 17 tentang Tanda-tanda keesaan Allah swt.
“Allah telah Menurunkan air (hujan) dari langit, maka mengalirlah ia (air) di lembah-lembah menurut ukurannya, maka arus itu membawa buih yang mengambang. Dan dari apa (logam) yang mereka lebur dalam api untuk membuat perhiasan atau alat-alat, ada (pula) buihnya seperti (buih arus) itu. Demikianlah Allah Membuat perumpamaan tentang yang benar dan yang batil. Adapun buih, akan hilang sebagai sesuatu  yang tidak ada gunanya; tetapi yang bermanfaat bagi manusia, akan tetap ada di bumi. Demikianlah Allah Membuat perumpamaan.”

QS. Al-A’raaf : 143 tentang Kisah Nabi Musa a.s
“Dan ketika Musa datang untuk (munajat) pada waktu yang telah Kami Tentukan dan Tuhan telah berfirman (langsung) kepadanya, (Musa) berkata, “Ya Tuhan-ku, tampakkanlah (diri-Mu) kepadaku agar aku dapat melihat Engkau.” (Allah) Berfirman, “Engkau tidak akan (sanggup) melihat-Ku, namun lihatlah ke gunung itu, jika ia tetap di tempatnya (sebagai sediakala) niscaya engkau dapat melihat-Ku.” Maka ketika Tuhan-nya Menampakkan (keagungan-Nya) kepada gunung itu, 337 gunung itu hancur luluh dan Musa jatuh pingsan. Setelah Musa sadar, dia berkata, “Maha Suci Engkau, aku bertobat kepada Engkau dan aku adalah orang yang pertama-tama beriman”.”

Catatan Kaki :

337. Para musafir ada yang  berpendapat, pengertiannya ialah kebesaran dan kekuasaan Allah, dan ada pula  yang menafsirkan bahwa yang tampak itu adalah cahaya Allah. Bagaimanapun juga tampaknyna Allah itu bukanlah seperti tampaknya makhluk, hanya tampak yang sesuai sifat-sifat Allah yang tidak dapat diukur dengan ukuran manusia.

QS. Al-Hajj : 23 tentang Keadaan orang-orang kafir di dalam neraka dan balasan terhadap orang-orang yang beriman
“Sungguh, Allah akan Memasukkan orang-orang yang beriman dan mengerjakan kebajikan ke dalam surga-surga yang mengalir di bawahnya sungai-sungai. Disana mereka diberi perhiasan gelang-gelang emas dan mutiara, dan pakaian mereka dari sutera.”

QS. Yunus : 26 tentang Seruan Allah ke Darussalam dan penolakan terhadapnya
“Bagi orang-orang y ang berbuat baik, ada pahala yang terbaik (surga) dan tambahannya (kenikmatan melihat Allah). Dan wajah mereka tidak ditutupi debu hitam dan tidak (pula) dalam kehinaan. Mereka itulah penghuni surga, mereka kekal di dalamnya.”

QS. Ash-Shaff : 2-3 tentang Keharusan umat Islam mempertahankan agamanya dalam barisan yang teratur
“Wahai orang-orang yang beriman! Mengapa kamu mengatakan sesuatu yang tidak kamu kerjakan? (Itu) sangatlah dibenci di sisi Allah jika kamu mengatakan apa-apa yang tidak kamu kerjakan.”

QS. Ali-‘Imran : 3 tentang Al-Quraaan dan Kitab-kitab yang sebelumnya
“Dia Menurunkan Kitab (al-Quran) kepadamu (Muhammad) yang mengandung kebenaran, membenarkan (kitab-kitab) sebelumnya, dan Menurunkan Taurat dan Injil.”

QS. Al-Mujaadilah : 11 tentang Sopan santun menghadiri majlis Nabi
“Wahai orang-orang yang beriman! Apabila dikatakan kepadamu, “Berilah kelapangan di dalam majelis-majelis,” maka lapangkanlah, niscaya Allah akan Memberi kelapangan untukmu. Dan apabila dikatakn, “Berdirilah kamu”, maka berdirilah, niscaya Allah akan Mengangkat (derajat) orang-orang yang beriman diantaramu dan orang-orang yang diberi ilmu beberapa derajat. Dan Allah Maha Teliti apa yang kamu kerjakan.”

QS. An-Nuur : 55 tentang Kekuasaan yang dijanjikan Allah kepada orang yang ta’at dan mengerjakan amal saleh
“Allah telah  Menjanjikan kepada orang-orang di antara kamu yang beriman dan yang mengerjakan kebajikan, bahwa Dia sungguh akan Menjadikan mereka berkuasa di bumi sebagaimana Dia telah Menjadikan orang-orang sebelum mereka berkuasa, dan sungguh Dia akan Meneguhkan bagi mereka dengan agama yang telah Dia Ridai. Dan Dia benar-benar Mengubah (keadaan) mereka, setelah berada dalam ketakutan menjadi aman sentosa. Mereka (tetap) menyembah-Ku dengan tidak mempersekutukan-Ku dengan sesuatu pun. Tetapi barangsiapa (tetap) kafir setelah (janji) itu, maka mereka itulah orang-orang yang fasik.”

QS. Ibrahim : 24-25 tentang Perumpamaan tentang kebenaran dan kebathilan
“Tidakkah kamu memperhatikan bagaimana Allah telah Membuat perumpamaan kalimat yang baik  427 seperti pohon yang baik, akarnya kuat dan cabangnya (menjulang) ke langit, (pohon) itu  menghasilkan buahnya pada setiap waktu dengan seizing Tuhan-nya. Dan Allah Membuat perumpamaan itu untuk manusia agar mereka selalu ingat.”

 

Catatan Kaki :

427. Termasuk kalimat yang baik ialah kalimat tauhid, yaitu segala ucapan yang menyeru kepada kebajikan dan mencegah kemungkaran serta perbuatan baik. Kalimat tauhid, seperti kalimat Lā ilāẖa illallāẖ.

Semoga kita semua sadar akan pentingnya mencari ilmu. Amiin

0 Response to "Kewajiban Umat Islam Untuk Mencari Ilmu"

Post a Comment